RESENSI
NOVEL
SUMPAH SANG MEMPELAI PRIA
Judul Novel : Sumpah Sang Mempelai Pria
Penulis : Rebecca Winters
Ahli bahasa : Nies Endang
Bahasa : Indonesia
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tempat terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2004
Jumlah halaman : 245 lembar
Tebal halaman : 1,5 Cm
ISBN : 979-22-0708-2
SINOPSIS
Dimitrios
Pandakis adalah calon pemimpin Pandakis Corporation selanjutnya, karena hanya
dia yang paling pintar dan tampan diantara keluarga Pandakis yang lain. Dimi
sapaan akrab Dimitrios Pandakis disaat ia masih kecil, setelah ayah dan ibunya meninggal Dimi tinggal
bersama paman yang bernama Spiros dan sepupunya serta abangnya yang bernama
Leonides Pandakis. Dimi selalu menganggap pamannya adalah seorang yang terlalu
galak dan sepupunya yang tidak sebaik abangnya. Sejak kecil Dimi bersumpah
tidak akan terjebak untuk menikahi wanita yang mengejar uang dan nama besar
Pandakis. Cukup abangnya saja yang mengalami hal itu, Leon dijebak oleh seorang
wanita yang bernama Ananke, Ananke berharap bisa memperoleh anak dari Leon supaya
dia dapat masuk ke dalam keluarga pandakis. Meskipun Leon tidak mencintai
ananke tetapi Leon tak mempunyai pilihan lain selain menikahinya. Waktu itu
Ananke adalah seorang gadis berumur delapan belas tahun yang terlalu cepat
matang, ia sangat sadar akan kecantikannya dan bagaimana memanfaatkannya.
Setelah
Dimi dewasa dan menjadi pemimpin Pandakis Corporation, ia tetap memegang teguh
sumpahnya. Tak ada seorang wanita yang pernah singgah dihatinya. Sampai suatu
saat ia bertemu Alexandra Hamilton, sekretarisnya. Alexandra berbeda dari
wanita-wanita lain. Sekretarisnya ini sangat cerdas, cekatan dan tampaknya
tidak berniat menggodanya. Dimi tidak mengetahui bahwa sebenarnya Alex sangat
mencintainya. Alex selalu berusaha mengubah penampilannya agar terlihat seperti
sekretaris kebanyakaan yang berusia jauh diatas umurnya yang baru 25 tahun.
Rambut Alex yang berwarna pirang dicat menjadi warna gelap sampai keujung.
Sepulang dari salon Alex merasa sangat bersyukur karena penyamarannya telah
berjalan dengan baik selama empat tahun ia bekerja dibawah Dimitrios. Ia telah
memperoleh kepercayaannya. Tetapi yang ia inginkan bukan sekedar itu, karena
Alex masih ingat betul kejadian sembilan tahun yang lalu saat ia masih berusia
enam balas tahun yang saat itu dirinya akan diperkosa oleh seorang pemabuk
bernama Giorgio Pandakis, salah satu keluarga Pandakis. Yang kemudian Dimitrios
menyelamatkan Alex. Saat itu Dimitrios sendiri yang menarik Giorgio dan
meninjunya sampai terkapar pingsan. Alex yang berdiri gemetar saat mengucapkan
terima kasih atas bantuannya, sangat heran ada orang yang lebih suka membela
gadis tak dikenal dari pada sepupunya. Ia bersedia mengorbankan nama baik
keluarganya demi membela Alex. Pada saat itulah, Alex jatuh cinta padanya.
Dimi
sangat menyayangi pemuda berumur 22 tahun, yang sosok dan gerak-geriknya selalu
mengingatkannya kepada Leonides Pandakis, almarhum abangnya yang tercinta. Pada
saat itu Ananke yang sedang hamil selamat dari kecelakaan yang merenggut nyawa
abangnya. Bayi yang berada dalam kandungan kemudian diberi nama Leon juga
selamat. Demi cintanya kepada abang dan kemenakannya, Dimitrios selalu
memperlakukan Ananke dengan sopan dan ramah selama bertahun-tahun.
Sebelumnya
keluarga Alexselalu mengeluh bahwa ia tidak pernah tinggal cukup lama bila
datang berkunjung ke Paterson, rumahnya. Orang tuanya tidak pernah menyetujui
tindakannya yang sengaja membuat dirinya tampak lebih tua supaya diterima
bekerja diperusahaan Pandakis. Hal ini selalu dipertengkarkan Alex dengan
Ibunya setiap kali mereka bertemu. Namun berkat penjelasaan dari Alex tentang kejadiian
sembilan tahun yang lalu, Ibunya mulai memahami kondisinya.
Setelah
empat tahun Alex bekerja di Pandakis. Tanpa disadari Dimitrios, Alex telah
menyusup jauh ke dalam hatinya. Alex ingin sekali mengatakan yang sebenarnya
bahwa selama ini ia menyamar menjadi sekretaris yang umurnya jauh lebih tua
dari umurnya yang sebenarnya. Namun ia takut Dimi marah jika mendengar
pernyataan yang sesungguhnya. Akan tetapi lama kelamaan akhirnya Dimi mengetahui
penyamaran Alex. Karena cinta Dimi yang besar, ia mencoba mengerti dengan
kondisi ini. Dimi dan Alex pun akhirnya menika, disaat pesta pernikahaan mereka
berlangsung, Dimi sempat mengingat pernikahan abangnya, yang dipimpin oleh
pendeta di tengah malam, hanya disaksikan oleh nenek Ananke. Suatu peristiwa
yang menyedihkan, tetapi sudah merupakan masa lalu.
Ketika
tiba saatnya bagi Dimitrios memasukkan cincin kawin emas kejari manis Alex,
Alex tersenyum padanya dengan tatapan yang mencerminkan perasaannya. Wajah
cantik yang menegadah padanya mencerminkan masa kini dan masa depannya, membawa
kebahagiaan yang tak terlukiskan pada dirinya.
Kelemahan
Kelemahan Sampulnya yaitu :
1.
Letak judul novel tidak menonjol dan jika
dilihat sekilas seperti tak ada judulnya karena judul berada dibawah,
2.
Bagian sampul memiliki dua judul yang satu
berbahasa Indonesia yang satunya lagi berbahasa Asing, membuat bingung pembaca,
3.
Warna dan gambar sampulnya elegan, namun
sepertinya kurang cocok untuk dibaca oleh kaum remaja.
Kelemahan Isinya yaitu :
1.
Ada beberapa kata-kata yang menggunakan
bahasa Yunani, sehingga membuat bingung pembaca dalam memahami kata-kata
tersebut,
2.
Hampir seluruh isi menceritakaan tentang isi
hati tokoh utama, hal ini membuat pembaca merasa jenuh,
3.
Isinya sebagian kecil menceritakan tentang
tindak kriminal seperti mabuk dan memperkosa yang tidak patut dicontoh.
Kelebihan
Kelebihan sampulnya yaitu :
1.
Dari bentuk tulisan yang berada disampul
menarik,
2.
Gambar sesuai dengan isi dan judul,yaitu
gambar seseorang yang sedang menikah dan ciri-ciri fisik yang diperlihatkan daalam
sampul sama persis dengan isi yang diceritakan,
3.
Warnanya menarik dan elegan cocok untuk
dibaca oleh orang dewasa,
4.
Sampulnya terdapat logo penerbitnya,
5.
Bagian belakang sampul terdapat sinopsisnya
yang memudahkan pembaca dalam memahami isi novel keseluruhan.
Kelebihan isinya yaitu :
1.
Alurnya jelas, sehingga membuat para pembaca
seperti ikut merasakan suasana sesuai dengan isi cerita,
2.
Menceritakan tentang kesetiaan dan keteguhan
seorang wanita yang mencintai pujaan hatinya sejak dulu dan mau menunggu tanpa
putus asa sampai pujaan hatinya mau membalas cintanya,
3.
Menceritakan tentang kebijaksanaan dan
keadilan dalam menolong seseorang, tidak pandang bulu dalam menegakan keadilan
meskipun yang diadili adalah saudaranya sendiri. Yang salah tetap salah yang
benar tetap benar,
4.
Menceritakan tentang kesopanan dan keramahan
seseorang pada orang lain.
Kesimpulan
Dari novel yang dibuat Rebecca
Winters ini, dapat diambil beberapa pelajaran hidup yang penting, salah satunya
kita harus ramah dan sopan dalam berbicara kepada siapapun, ketulusan cinta
akan membawa hasil yang manis, kita tidak boleh pantang menyerah bila
menginginkan sesuatu, bijaksana dan adil dalam menolong seseorang, kita tidak
boleh menjadi orang yang gila harta, disini dapat diambil kesimpulan bahwa
semua kehidupan manusia sudah ada yang mengaturnya, yaitu Tuhan. Semua yang
kita kerjakan tidak lepas dari campur tangan Tuhan, terutama urusan jodoh
meskipun sudah lama kita tidak bertemu ataupun baru saja mengenal seseorang,
jika memang jodoh tidak akan kemana-mana.
Saran
Berikut beberapa saran untuk
menyempurnakan novel tersebut adalah :
1.
sebaiknya penulisan judul sampul berada
diatas dan hanya menggunakan satu judul saja,
2.
gambar sampul sebaiknya ditambahkan sedikit
unsur remaja agar lebih cocok untuk dibaca semua kalangan,
3.
penggunaan kata-kata dari bahasa Yunani
dikurangi, agar pembaca dapat memahami maknanya,
4.
isi novel jangan terlalu banyak menceritakan
tentang isi hati tokoh utama, sebaiknya ditambahkan sedikit unsur lelucon agar
pembaca tidak merasa jenuh.
Good job my order
BalasHapus